Dokter Gigi Anita Mukti



Drg. Anita Mukti W.L.
Praktek Pagi: Sabtu jam 09.00-13.00
Praktek Sore: Senin s/d Sabtu 17.00-21.00

Alamat: Jalan Petojo Selatan VII No.36 Jakarta Pusat
Telp. 02192288710 (dengan perawat gigi/hanya untuk perjanjian)


Karies Gigi (Dental caries)




Source Dental Cavities, MedlinePlus Medical Encyclopedia

Karies gigi
adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya, dan bahkan kematian. Penyakit ini telah dikenal sejak masa lalu, berbagai bukti telah menunjukkan bahwa penyakit ini telah dikenal sejak zaman perunggu, zaman besi, dan zaman pertengahan.Peningkatan prevalensi karies banyak dipengaruhi perubahan dari pola makan. Kini, karies gigi telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia.



Ada beberapa cara untuk mengelompokkan karies gigi. Walaupun apa yang terlihat dapat berbeda, faktor-faktor risiko dan perkembangan karies hampir serupa. Mula-mula, lokasi terjadinya karies dapat tampak seperti daerah berkapur namun berkembang menjad lubang coklat. Walaupun karies mungkin dapat saja dilihat dengan mata telanjang, kadang-kadang diperlukan bantuan radiografi untuk mengamati daerah-daerah pada gigi dan menetapkan seberapa jauh penyakit itu merusak gigi.



Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Asam yang diproduksi tersebut mempengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada pH rendah. Sebuah gigi akan mengalami demineralisasi dan remineralisasi. Ketika pH turun menjadi di bawah 5,5, proses demineralisasi menjadi lebih cepat dari remineralisasi. Hal ini menyebabkan lebih banyak mineral gigi yang luluh dan membuat lubang pada gigi.



Bergantung pada seberapa besarnya tingkat kerusakan gigi, sebuah perawatan dapat dilakukan. Perawatan dapat berupa penyembuhan gigi untuk mengembalikan bentuk, fungsi, dan estetika. Walaupun demikian, belum diketahui cara untuk meregenerasi secara besar-besaran struktur gigi, sehingga organisasi kesehatan gigi terus menjalankan penyuluhan untuk mencegah kerusakan gigi, misalnya dengan menjaga kesehatan gigi dan makanan.




Dental caries is an infectious disease that destroy the tooth structure. The disease causes cavities. If not treated, the disease can cause pain, dating tooth, infection, many cases dangerous, and even death. This disease has been known since the past, various evidence has shown that this disease has been known since the Bronze Age, iron age and medieval. Increased prevalence of caries is much influenced the change of diet. Today, caries teeth has become a disease that spread throughout the world.



There are several ways to classify dental caries. Despite what looks to different risk factors and the development of caries almost similar. At first, the location of the occurrence of caries may seem like a chalky area but growing menjad brown hole. Although caries is likely to be seen with the naked eye, sometimes require the assistance of radiography to observe areas of the teeth and determine how far the disease damage teeth.



Cavities caused by several types of acid-producing bacteria that can damage due to reaction of fermentation of carbohydrates including sucrose, fructose, and glucose. The acid produced by the influence of mineral teeth to become sensitive to low pH. A tooth demineralization and remineralization will experience. When the pH drops to below 5.5, demineralization process is faster than remineralization. This causes more tooth mineral melt and make a hole in the tooth.



Depending on how the level of tooth decay, a treatment can be done. Treatment can be a healing tooth to restore form, function and aesthetics. However, it is not known how to regenerate a large scale structure of the tooth, so that the organization continues to run the dental health education to prevent tooth decay, for example by maintaining healthy teeth and food.

Pemasangan Kawat Gigi / Dental Braces




Kawat gigi atau behel (bahasa Inggris: dental braces) adalah salah satu alat yang digunakan untuk meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum. Proses dari awal sampai akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 tahun.

Untuk pemasangan kawat gigi dapat langsung konsultasi di =

Drg. Anita Mukti W.L.
Praktek Pagi: Selasa s/d Kamis & Sabtu jam 09.00-13.00
Praktek Sore: Senin s/d Sabtu 17.00-21.00

Alamat: Jalan Petojo Selatan VII No.36 Jakarta Pusat

Telp. 02192288710 (dengan perawat gigi/hanya untuk perjanjian)

Dapatkan penawaran Special untuk paket-paket Treatment yang ada.

Gigi Palsu / Denture yang lentur Valplast







Valplast adalah Nylon Thermoplastic yang lebih tipis dan lebih translucen dari pada gigi palsu biasa. Pasien lebih menyukai karena nyaman dan bebas metal/logam. Valplast flexibel yang tetap kuat tidak bisa patah. Valplast sangat baik dalam estetika, tidak menggunakan kawat retensi tetapi perlekatan dalam rongga mulut sangat baik. Valplast sebaiknya tidak di gunakan pada Free end unilateral atau bilateral karena akan tidak stabil. Untuk pasien dengan oral hygiene yang buruk akan menyebabkan valplast menjadi berubah warna pada plat.



Keuntungan Valplast:

1. Nyaman, ringan, tipis dan flexible

2. Menunjang estetika dan biokompatibel

3. Tidak perlu preparasi gigi dan jaringan

4. Lebih tahan lama dari pada akrilik



Insersi Valplast:

Sediakan air panas dalam gelas, sebelum insersi valplast direndam beberapa menit. Hal ini akan menambah flexibilitas dan adaptasi pasien terhadap valplast. Menambah kenyamanan pasien dan mudah di pasang.

Untuk pembuatan gigi palsu jenis ini dapat langsung konsultasi di =



Drg. Anita Mukti W.L.

Praktek Pagi: Selasa s/d Kamis & Sabtu jam 09.00-13.00

Praktek Sore: Senin s/d Sabtu 17.00-21.00



Alamat: Jalan Petojo Selatan VII No.36 Jakarta Pusat


Telp. 02192288710 (dengan perawat gigi/hanya untuk perjanjian)



Dapatkan penawaran Special untuk paket-paket Treatment yang ada.

Cara Menggosok Gigi Yang Baik

Sumber: Prevention Indonesia



1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga dapat mongering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
10. Gunakan sikat gigi elektrik untuk si kecil agar lebih mudah digunakan. Sikat gigi jenis ini sebenarnya dapat membersihkan lebih baik daripada sikat gigi manual, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dulu soal penggunaannya dengan dokter gigi Anda.

Dental Care for Mother and Baby




Source: British Dental Health Foundation
Apakah saya perlu mengunjungi dokter gigi saya dimasa kehamilan?
Ya, Dengan adanya perubahan hormon di masa kehamilan, untuk beberapa wanita, kesehatan gigi perlu diperhatikan lebih seksama. Contoh: pada saat kehamilan gusi lebih mudah berdarah
Mengapa gusi saya suka berdarah?
Bisa jadi gusi Anda bengkak pada masa kehamilan, dan berdarah. Dengan perubahan hormon yang ada di dalam tubuh, berarti Anda harus menjaga standar kesehatan tinggi untuk mulut Anda,
Kunjungi dokter gigi Anda secara berkala untuk membersihan gigi dan juga meminta saran untuk lebih menjaga kebersihan gigi di rumah.
Apakah perawatan gigi aman di masa kehamilan?
Ya, Tidak menjadi masalah untuk melakukan pemeriksaan rutin.
Bagaimana jika saya butuh melakukan x-ray?
Biasanya pada saat hamil, dokter gigi sebisa mungkin menghindari x-ray. Namun jika Anda memiliki masalah pada saluran akar maka x-ray tidak bisa dihindari, namun demikian masih bisa dilakukan. Oleh karena itu sebaiknya merawat gigi secara rutin sehingga tidak sampai terjadi perawatan yang besar seperti perawatan saluran akar.
Apakah kehamilan dapat merusak gigi?
Tidak ada bukti yang membenarkan bahwa kepercayaan tentang penurunan kalsium saat hamil bahkan satu gigi tanggal setiap melahirkan itu terjadi.
Apa yang harus saya lakukan jika saya berencana untuk menyusui?
Pada saat menyusui, beberapa dokter gigi berpendapat bahwa Anda tidak seharusnya menambal gigi Anda dengan tambalan jenis amalgam. Jika Anda tidak yakin dengan perawatan yang akan Anda terima, sebaiknya Anda mendiskusikan dengan dokter gigi Anda terlebih dahulu.
Bagaimana dengan merokok dan minum minuman beralkohol disaat kehamilan?
Merokok dan minum disaat hamil dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan kurang dari normal dan dapat juga mempengaruhi kesehatan gigi dari bayi yang sedang di kandung.
Bayi yang lahir dengan berat badan yang kurang memiliki resiko lebih besar memiliki gigi yang rusak karena enamel pada gigi belum terbentuk dengan baik. Perlu diingat bahwa gigi permanen dibentuk didalam rahang, dibawah gigi susu. Jadi untuk beberapa bayi yang ibunya merokok dan minum disaat hamil akan memiliki gigi permanent yang buruk.
Bagaimana dengan diet disaat kehamilan?
Saat Anda hamil, Anda harus sehat, diet seimbang yang mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan. Nutrisi yang baik dari ibu yang sedang hamil sangat penting untuk pertumbuhan gigi sang bayi. Kalsium merupakan zat yang penting untuk memproduksi tulang dan gigi yang kuat. Kalsium dapat ditemukan di susu, keju dan produk susu lainnya.
Ibu hamil yang memiliki rasa mual di pagi hari sebaiknya makan sedikit – sedikit namun sering. Jika Anda sering muntah, sebaiknya kumur mulut Anda dengan air bersih untuk menghilangkan asam yang dapat merusak gigi Anda. Cobalah untuk menghindari snack yang manis dan asam untuk menjaga gigi Anda dari kerusakan.
Kapan gigi bayi saya tumbuh?
Bayi Anda seharusnya mulai tumbuh gigi sekitar umur 6 bulan dan akan terus tumbuh sampai lengkap 20 gigi. Pada umur 6 tahun, gigi dewasa akan mulai tumbuh. Semua akan tumbuh kecuali gigi bungsu (wisdom tooth—baca artikel wisdom tooth) yang baru akan tumbuh di usia 14 tahun keatas.
Apakah tumbuh gigi sakit?
Kebanyakan anak – anak menderita sakit saat tumbuh gigi. Bayi akan mengalami suhu badan yang tinggi saat gigi mereka tumbuh dan pipi mereka dapat terlihat merah dan hangat saat disentuh.
Ada beberapa gel yang mengandung analgesic (pengurang rasa sakit) yang ringan. Anda dapat mengoleskan dan memijat lembut pada gusi bayi Anda dengan jari Anda. Tanyakan pada dokter gigi Anda atau dokter anak.
Kapan seharusnya saya membawa bayi saya ke dokter gigi untuk pertama kali?
Sebaiknya Anda diskusi terlebih dahulu dengan dokter gigi Anda, tetapi Anda dapat juga membawa bayi Anda pada saat kontrol rutin Anda. Hal ini bisa membantu bayi Anda untuk terbiasa dengan ruang praktek.
Dokter gigi Anda juga bisa memberikan saran dan memberikan resep untuk rasa sakit pada saat pertumbuhan gigi. Dokter pun akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda. Bayi sebaiknya datang untuk kontrol sejak usia 6 bulan atau saat gigi mulai tumbuh.
Apakah air susu ibu mempengaruhi gigi bayi?
WHO (Organisasi kesehatan dunia) merekomendasikan sebisa mungkin seorang bayi menikmati air susu ibu sampai mereka setidaknya berusia 6 bulan. Ada riset yang menunjukkan bahwa minum air susu ibu dalam jangka waktu yang lama, untuk beberapa kasus bisa merusak gigi jika tidak dibersihkan dengan baik karena adanya gula natural yang terkandung pada air susu ibu. Namun demikian secara garis besar air susu ibu adalah yang terbaik dibandingkan susu lainnya.


Bagaimana jika memberi minum bayi dengan menggunakan botol?
Jika seorang bayi minum dengan menggunakan botol, Anda harus mensterilkan botol tersebut sebaik mungkin. Jangan pernah menambahkan gula atau memasukkan minuman bergula kedalam botol.
Botol susu yang diisi dengan minuman yang mengandung gula akan menyebabkan kerusakan gigi. Seseorang tidaklah lahir menyukai makanan manis tetapi jika diberi makanan manis dari umur muda maka dia akan lebih menyukai makanan manis.
Kapan saya harus berhenti memberikan minum dari botol?
Semakin cepat memberhentikan minum dari botol semakin baik untuk menghindari masalah gigi pada bayi Anda akibat minum dari botol.
Cobalah untuk memberikan susu dengan menggunakan gelas khusus untuk seorang bayi, kurang lebih disaat bayi Anda berumur diatas 6 bulan atau pada saat mereka sudah dapat duduk dan dapat memegang sendiri.
Bagaimana dengan makanan yang lebih solid untuk bayi saya?
Makanan bertekstur seperti keju, pasta dan sayur – sayuran lebih baik dari pada makanan yang manis. Makanan yang tidak mengandung gula lebih baik bagi kesehatan gigi anak. Tanyalah ahli gizi Anda untuk saran lebih lanjut mengenai diet seimbang untuk bayi Anda.
Jika anak Anda perlu minum tambahan diantara jadwal makannya, lebih baik hanya meminum air atau susu dibandingkan minuman manis dan asam karena bisa merusak gigi.
Apakah bayi saya memerlukan suplemen fluoride?
Fluoride membantu untuk menguatkan gigi, biasanya fluoride secara natural dapat ditemukan pada air, sangat penting untuk menanyakan dokter gigi Anda apakah bayi Anda memerlukan suplemen tambahan. Jika perlu dapat dimulai dari saat sang ibu sedang mengandung.
Kapan saya harus mulai membersihkan gigi bayi saya?
Bayi tidak mungkin untuk membersihkan giginya sendiri dan anak – anak juga perlu bantuan untuk membersihkan gigi mereka sampai mereka dapat membersihkan sendiri yaitu sekitar umur 7 tahun. Sejak gigi mulai tumbuh Anda harus mulai membersihkannya
Bagaimana saya membersihkan gigi bayi saya?
Secepatnya gigi bayi Anda mulai tumbuh, Anda harus mulai membersihkannya. Awal – awal masih mudah, Anda dapat membersihkan dengan selembar kain lembut basah yang di bungkuskan pada jari telunjuk Anda. Pada saat gigi mulai banyak, Anda mulai memerlukan sikat gigi khusus untuk bayi. Gunakan sedikit pasta gigi yang mengandung fluoride dan pijit pelan gigi dan gusi bayi Anda. Akan lebih mudah jika Anda membersihkanya sambil menopang kepala bayi Anda dengan tangan Anda.
Saat anak mulai bertumbuh, akan lebih sulit menggunakan cara ini, tapi Anda dapat secara perlahan-lahan memberikan pengertian kepada anak pentingnnya membersihkan giginya.
Sangat penting membersikan gigi setidaknya 2 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Diskusikan dengan dokter gigi Anda jika Anda tidak yakin dalam merawat kesehatan gigi anak Anda.
Bagaimana jika anak suka mengisap ibu jarinya atau dot?
Hindari penggunaan dot dan jangan biarkan bayi Anda mengisap ibu jarinya. Hal ini dapat menyebabkan masalah dengan pertumbuhan giginya. Hal ini bisa menyebabkan anak Anda membutuhkan perawatan khusus seperti braces (kawat gigi – baca artikel tentang braces) saat dia sudah semakin besar.
Jangan pernah memberikan dot bayi anda sirup, madu, jus, ataupun apapun yang mengandung gula agar terasa enak, apalagi saatnya tidur, karena hal ini dapat merusak gigi bayi Anda.
Apa yang harus saya lakukan jika gigi bayi saya rusak?
Jika terjadi kerusakan pada gigi anak Anda, segera hubungi dokter gigi. Bisa jadi kerusakan gigi akan meninggalkan tanda yang lama dan menyebabkan trauma pada si anak